Roma - Untuk Valentino Rossi, 2014 menjadi musim yang penting karena di tahun inilah ia sempat menghadapi persimpangan dalam kariernya. Setelah memilih satu arah, rider Movistar Yamaha itu menegaskan dirinya kini berada dalam kondisi terbaik.
Di akhir musim 2014 Rossi menempati posisi dua klasemen akhir pebalap dengan 295 poin. Meskipun ada 67 angka yang memisahkan dirinya dengan Marc Marquez sang kampiun, yang tampil dominan tahun ini, hasil itu tetap jadi capaian tersendiri untuk Rossi.
Untuk Rossi, yang berkecimpung di kelas primer balapan motor grand prix sejak tahun 2000, tahun 2014 menjadi momen ia kembali tampil kompetitif. Ini bukan perkara mudah mengingat dalam perjalanan kariernya ia harus terus beradaptasi dari tahun ke tahun.
"Buatku, ya. Sulit dikatakan, tapi tahun ini aku sudah bekerja amat keras sampai ke detil-detil terkecil," sahut Rossi ketika ditanya apakah saat ini ia merasa berada dalam kondisi terbaiknya, seperti dikutip Autosport.
"Segalanya sudah berubah. Pertama-tama, rivalku sudah berubah--kini mereka lebih muda dan lebih tangguh dibandingkan dengan di masa lalu. Aku lebih tua, tapi aku merasa dalam kondisi 100 persen.
"Motornya sudah berubah, ban dan sistem elektronikanya telah banyak berubah, dan terutama cara mengendarai motornya sudah banyak berubah dalam 10 tahun terakhir. Tapi aku suka terus meningkatkan diri, itu bagian dari permainannya," paparnya.
Di akhir tahun 2013, Rossi sempat mencanangkan enam balapan awal musim 2014 menjadi penentu masa depannya di MotoGP. Pada prosesnya capaian tahun ini pun membuat Rossi bangga, puas, dan tampak cukup optimistis menyibak musim-musim berikutnya.
"Secara khusus itu merupakan sebuah musim yang bagus karena aku bisa meningkatkan kecepatan dan hasil dibandingkan tahun lalu. Itu merupakan target yang amat penting buatku karena aku mesti memutuskan lanjut atau berhenti. (Tahun 2014) Ini merupakan sebuah tahun yang amat aku nikmati. Aku menjalani amat banyak balapan bagus dan duel-duel seru," beber Rossi
Source : detik.com
0 comments:
Post a Comment